Cara ampuh mengecat motor dengan cat pilok agar tahan lama dan keren
Cara ampuh mengecat
motor dengan cat pilok agar tahan lama dan keren
Selamat datang diblog sederhana ini. Semoga sahabat semua
dalam keadaan sehat semua ya. Kali ini kita akan membahas mengena cara ampuh
mengecat motor dengan cat pilok agar tahan lama dan keren. Cat pada motor
merupakan daya tarik utama bagi pengendara. Awal kita membeli sebuah sepeda
motor atau memperhatikan sebuah sepeda motor kita terlebih dahulu melirik dari
tampilan motor terutama catnya. Cat merupakan suatu aksesoris bodi berupa warna
yang menjadi daya pemikat setiap kali orang melihat terutama bagi
pengendara. Namun Perubahan siklus udara
dan keadaan panas pada lingkungan membuat ketahanan suatu benda menjadi
berkurang sama halnya dengan cat pada kendaraan.
Sering kali kita lihat dimasyarakat beredar berbagai motor
dengan hasil cat warna warni dengan menggunakan cat piloks. Cat piloks
merupakan cat semprot berupa tabung yang melampisi bagian luar bodi kendaraan.
Piloks ini sangatlah mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau yakni Rp.
17.000,- hingga Rp. 50.000,- tergantung merek dan kualitas dari cat piloks
tersebut. Namun kita cermati banyak ditemukan hasil dari cat pilok tersebut
tidak bertahan lama dan terkelupas. Agar
cat piloks ini bertahan lama dan tidak terkelupas ada teknik tersendiri dalam
proses pengecatannya. Teknik yang baik akan mengahasilkan cat yang keren dan
nantinya akan bertahan lama. Mari kita simak bagaimana cara mengecat dengan
menggunakan cat pilok dengan benar agar hasil maksimal,
1. Persiapkan Alat dan
Bahan Cat
- Cat piloks dengan warna pilihan
- Amplas halus (Ukuran 800) dan amplas kasar (ukuran 300)
- Piloks Pernis atau Clear
- Kain Pembersih
- Air dan Ember
- Gantungan berupa kawat atau dudukan seperti kursi
- Sabun atau Pembersih motor
2. Bersihkanlah atau
cucilah permungkaan yang akan di cat
Langkah pertama pada saat kita akan memulai sebuah pekerjaan
pengecatan adalah dengan membersihkan permungkaan yang akan kita cat. Ini bertujuan
untuk membersihkan kotoran kotoran, pasir, debu yang menempel pada permungkaan.
Nantinya ini akan membantu proses pengamplasan. Kita bisa menggunakan berbagai
jenis pembersih atau pencuci cat.
3. Proses pengamplasan
Pengamplasan merupakan proses untuk menghaluskan permungkaat
cat yang akan dicat agar permungkaan terlihat rata dan menutup atau mendatarkan
permungkaan dari komponen yang akan dicat. Disini terdapat dua jenis kerja
pengamplasan,
karatkteristik amplas basah dan kering
Pertama, Pengamplasan basah
Pengamplasan basah adalah suatu metode pengamplasan dengan
menggunakan air diantara permungkaan kerja dan amplas.pengamplasan basah
menjadi efekti jika kita menggunakan amplas grift #400 atau lebih halus
Kedua, Pengamplasan kering
Pengamplasan kering adalah suatu pengamplasan yang banyak
digunakan karna mudah penggunaannya. Lebih lebih dalam membentuk lekukan pada
permungkaan yang akan kita amplas. Berikut coba kita lihat perbedaan proses
hasil pengamplasan basah dan pengamplasan kering,
Sebaiknya kita menggunakan pengamplasan dengan memanfaatkan
dua metode ini.
Pertama tama kita amplas dengan amplas kasar dengan ukuran
#grift 300. Apabila pengamplasan kasar sudah kita lakukan termasuk jika adanya
lekukan permungkaan maka gunakan amplas kasar ini. Setelah kita melakukan
pengamplasan kasar. Sediakanlah air untuk melanjutkan proses pengamplasan
secara basah untuk menutup pori pori dari amplas kasar tersebut.
amplas yang digunakan dengan grift tertentu
Note : usahakan semua permungkaan yang akan dicat dipastikan
sudah teramplas semua. Setelah selesai melakukan amplasan, bersihkan
permungkaan dengan menggunakan kain karna akan masuk ke proses pengecatan
4. Pengecatan dengan menggunakan cat piloks
Setelah kita membersihkan permungkaan yang akan dicat, kita
akan melakukan proses pengecatan. Alangkah lebih baiknya jika kita akan
menghasilkan cat yang bagus maka berikanlah pada permungkaan yang akan
dikerjakan dengan cat dasar. Apabila tidak ingin menggunakan cat dasar maka
kita bisa melanjutkannya dengan cat pilok dengan cara,
gaya penyemprotan cat
- 8 Apabila
ingin menggunakan cat dasar. Dengan contoh warna yang akan kita cat berwarna
hitam atau biru berikan cat dasar dengan warna putih
- 8 Berikan
jarak antara pilok dan permungkaan pengecatan dengan jarak 20-30 cm dengan
stabil karna ini juga akan menentukan hasil. Cat dasar ini diberikan dengan 3
kali pengulangan pengecatan dengan cermat.
- 8 Setelah
kita melakukan cat dasar diamkanlah selama 10-15 menit agar cat dasar menjadi
kering.
- 8 Kemudian
amplaslah permungkaan cat dasar tadi dengan menggunakan amplas haru deengan
hati hati ini bertujuan untuk meratakan cat dasar yang belum rata.
- 8 Lakukanlah
pengecatan dengan cat piloks untuk permungkaan yang akan kita cat.
- 8 Jarak
antara permungkaan dan piloks 30 cm secara stabil jangan sampai kadang dekat
kadang jauh ini akan berpengaruh terhadap hasil pengecatan.
- 8 Catlah
sebanyak 5 kali pengecatan sampai terlihat sempurna dan baik hasil
pengecatannya
- 8 Diamkanlah
cat selama 10-15 menit dan jangan menjemurnya ke matahari terik karna akan
membuat cat tidak mengering secara alami.
5. Cat Pernis
Cat pernis atau clear adalah suatu jenis cat untuk menambah
permungkaan kerja menjadi jernih dan kinclong. Yang paling penting adalah
sebagai pertahanan dari cat asli agar tidak terkena langsung dengan sinar matahari
dan keadaan suhu. Lakukanlah proses cat pernis secara merata dan cermat. Jangan
keringkan cat pernis di matahari yang terik biarkan cat pernis kering secara
alami. Keringkanlah selama 10-15 menit cat pernis. Setelah itu kita bisa
melihat hasil cat kita yang terlihat seperti cat dengan menggunakan kompressor.
Selamat mencoba.
Demikianah share kita pada kali ini. Semoga bermanfaat untuk
agan semua. Semoga motornya terlihat joss. Lihat juga artikel menarik lainnya
ya..